Banyukembar, (24 Februari 2025). Dalam rangka meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)  di Desa Banyukembar, Pemerintah Desa Banyukembar dan Mahasiswa KKN Universitas Wijayakusuma Purwokerto berkolaborasi mengadakan kegiatan pelatihan "Pemasaran Produk UMKM Menggunakan Sosial Media dan Marketplace Guna Memperluas Pemasaran dan Promosi Melaui Konten Video". Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pelaku UMKM di Desa Banyukembar, Tim KKN Universitas Wijayakusuma Purwokerto, dan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Wonosobo. 

Anas Syaiful Zuhri S. Psi dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Wonosobo, sebagai narasumber dalam kegiatan ini menyampaikan tentang hal-hal penting yang harus dimiliki oleh pelaku UMKM. "Pelaku UMKM harus mempunyai ide creatif dan wawasan yang luas. Pelaku UMKM harus punya rencana dan target pemasaran produknya.  selain itu, pelaku UMKM harus mulai sadar tentang pentingnya mendaftarkan usahanya agar terlindungi oleh undang-undang dan tidak bisa ditiru oleh orang lain. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) adalah hak yang diberikan kepada individu atau entitas atas hasil karya intelektual mereka. Termasuk logo, merk dagang, dan nama usaha. HKI memberikan layanan ekslusif dan kemudahan lainnya kepada pelaku UMKM." katanya.

Kemudian, narasumber berikutnya yaitu Arma Deni Kurniawan Sebagai Creativepreneur dan Penelaah Teknis di Bidang Koperasi dan UMKM, menyampaikan penjelasan tentang "Pentingnya memasarkan produk dengan media sosial karena berkaitan dengan perkembangan zaman. Pelaku UMKM harus belajar dan bisa membuat konten-konten baik foto ataupun video yang dapat menarik perhatian konsumen untuk kemudian membeli produknya. Pembuatan konten tersebut harus memilih kata yang menarik, dan jika menggunakan audio, sebaiknya mengikuti alur media sosial yang sedang ramai, sehingga dapat menyebar lebih luas dan mendapatkan viewers yang banyak dan meningkatkan hasil penjualan produk yang dipasarkan tersebut". tandasnya.

Sementara itu, Muslihatun S.Sos, selaku Kepala Desa Banyukembar, menyampaikan bahwa "Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah desa, untuk mendukung dan mengembangkan UMKM yang ada di Desa Banyukembar. Serta berharap agar pelaku UMKM di Desa Banyukembar semakin banyak dan semakin kreatif, sehingga dapat mengangkat perekonomian di Desa Banyukembar ini". ucapnya.

Kemudian Yofi Prasetyo selaku Koordinator Mahasiswa Desa KKN Universitas Wijayakusuma Purwokerto menyampaikan bahwa "Pelaku UMKM merupakan ujung tombak perekonomian dalam negeri, yang mana dari UMKM itu dapat membuka lapangan kerja bagi orang-orang disekitarnya, sehingga bukan hanya pelaku UMKM saja yang merasakan dampak dari UMKM, melainkan semua orang yang berkontribusi mulai dari proses pembuatan hingga proses pemasaran".