Banyukembar-Kamis (28/09/2023) Kepala Desa Banyukembar bersama warga masyarakat kembali melakukan swadaya perbaikan jalan. Jalan tersebut merupakan jalan kabupaten yaitu ruas Tlogo - Welahan yang memiliki panjang ruas 8,9 km.
Swadaya perbaikan jalan tersebut dilakukan karena kondisi jalan di desa banyukembar hampir di sepanjang ruas rusak parah, padahal jalan tersebut merupakan jalan utama yang dilalui beberapa desa untuk akses menuju kecamatan dan juga kabupaten. Selain itu, kondisi jalan yang rusak sangat menghambat semua kegiatan masyarakat diantaranya akes pendidikan, kesehatan dan juga akses mobilitas ekonomi antar kecamatan dan kabupaten.
Kegiatan swadaya perbaikan jalan tersebut digerakan oleh Kepala Desa Banyukembar (Muslihatun) bukan hanya sekali ini saja, akan tetapi sudah berkali-kali, karena banyak titik yang sudah rusak parah dan sangat membahayakan warga. Sementara itu, sumber dana dari kegiatan perbaikan jalan tersebut, berasal dari Kepala Desa Banyukembar untuk kebutuhan material, sementara untuk kebutuhan tenaga kerja di lakukan secara gotong royong oleh perangkat desa beserta warga yang terdiri dari warga dusun Pranten, Pagergunung, Krangean, dan Sicowet.
Suyitno, selaku perangkat desa banyukembar menyampaikan bahwa "pihak pemdes banyukembar menggerakan warganya untuk swadaya memperbaiki jalan tersebut, karena kondisi jalan memang sudah sangat parah, sehingga sambil menunggu jalan tersebut dibangun oleh pemkab wonosobo, maka sementara kita tidak masalah untuk swadaya dulu, kalau tidak ya jalan akan tambah parah dan warga juga yang kesulitan, semoga di tahun depan jalan ini bisa dibangun". Ujarnya.
Sementara itu, Muslihatun selaku kepala desa banyukembar saat di wawancara oleh tim PPID banyukembar menyampaikan bahwa masih banyak sekali warga desa kami yang belum paham tentang peraturan dan kebijakan terkait pembangunan jalan. "Jadi, meskipun itu jalan kabupaten jika kondisinya rusak parah seperti ini maka saya selaku kades yang di salahkan, padahal Dana Desa ataupun Bankeudes tidak diperuntukan untuk membangun jalan kabupaten. Saya juga sudah berkali-kali mengusulkan perbaikan jalan tersebut di musrenbangcam, Laporbup dan Laporgub akan tetapi sampai saat ini belum juga bisa direalisasikan karena mungkin keterbatasan anggaran APBD, yaa kita tunggu saja lah semoga tahun depan bisa dibangun, alhamdulilah warga masih semangat gotong royong. "ungkapnya.