Banyukembar – Pemerintah Desa Banyukembar bersama KKN UIN SAIZU Purwokerto menggelar kegiatan Bina Keluarga Berkualitas sebagai langkah nyata mencegah pernikahan usia anak yang setiap tahunnya masih terjadi di desa. Acara ini berlangsung di Balai Desa Banyukembar dengan dihadiri berbagai unsur masyarakat, perangkat desa, serta kader-kader keluarga.

Narasumber pada kegiatan ini adalah Bapak Dwi Edi Kuswanto, S.E., selaku Koordinator Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Watumalang, yang memaparkan tentang dampak negatif pernikahan anak baik dari sisi kesehatan, psikologis, maupun ekonomi keluarga. Beliau juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam memberikan pendampingan, pendidikan, dan arahan kepada anak agar siap membangun masa depan yang berkualitas.

Sementara itu, Sekretaris Desa Banyukembar menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan mengajak seluruh warga untuk bersama-sama mengubah pola pikir, bahwa menikah memerlukan kesiapan mental, fisik, dan ekonomi, bukan sekadar karena faktor usia atau budaya.

Kemudia, Iqbal selaku Koordinator KKN UIN SAIZU Purwokerto juga menambahkan bahwa merencanakan kehidupan yang berkualitas harus dimulai sejak dini, melalui pendidikan, keterampilan, dan pembentukan karakter. Dengan begitu, generasi muda Desa Banyukembar dapat tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, sehat, dan produktif, sehingga pernikahan anak dapat dicegah.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya membangun keluarga yang sehat, harmonis, dan berkualitas, demi masa depan generasi yang lebih baik di Desa Banyukembar.